REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Wacana pemasangan stiker bertuliskan “Masyarakat Miskin” di rumah para penerima Bantuan Sosial (Bansos) nampaknya sedang gencar dilakukan oleh pemerintah dibeberapa daerah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dan upaya agar penerima Bansos bisa tepat sasaran sesuai dengan yang diharapkan.
Khusus untuk wilayah Kabupaten Rejang Lebong, saat ini Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong masih akan mengkaji secara mendalam terkait rencana tersebut.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Dr. H. Hambali, S.Pd., M.Pd., bahwa kebijakan tersebut perlu ditelaah lebih lanjut karena memiliki dampak positif dan negatif, terutama dari sisi psikologis penerima manfaat.
“Akan kita kaji dahulu, karena pemasangan stiker seperti ini memiliki sisi positif dalam hal transparansi data penerima bansos, namun di sisi lain bisa menimbulkan dampak negatif bagi penerima, khususnya dari segi psikologis dan sosial,” ujar Hambali.
Dia menegaskan, pemerintah daerah tidak ingin langkah yang bertujuan baik justru menimbulkan rasa malu atau stigma negatif di tengah masyarakat.
Karena menurutnya, setiap kebijakan yang menyangkut penerima bantuan harus mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan agar tidak menimbulkan dampak sosial yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai niat baik untuk memastikan ketepatan sasaran bansos malah membuat masyarakat penerima merasa tersisih atau direndahkan,” terangnya.
“Jika memang nanti ada kebijakan tersebut dari pemerintah pusat atau provinsi, tentu akan kita sesuaikan dengan kondisi di Rejang Lebong. Pada dasarnya kami ingin program bansos di Rejang Lebong bisa tetap tepat sasaran, namun tetap menjaga martabat masyarakat,” tutupnya. (JP)












































