REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Sebagai wujud nyata dan bentuk keseriusan untuk mewujudkan kabupaten wisata di Provinsi Bengkulu, Pemkab Rejang Lebong segera menghadirkan wahana wisata paralayang di lokasi Danau Mas Harun Bastari (DMBH).
Hadirnya olahraga udara paralayang itu diharapkan bisa menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang liburan ke Kabupaten Rejang Lebong.
“Kami yakin kehadiran wahana paralayang ini akan menarik minat wisatawan dari luar daerah untuk bisa menikmati pesona alam di Rejang Lebong dari ketinggian,” ujar Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri Thobari, S.E, M.A.P.
Dengan hadirnya wisata paralayang ini juga kata bupati, diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama di sektor perhotelan, penginapan, rumah makan, dan warung-warung sekitar.
“Dengan adanya daya tarik sendiri terhadap sejumlah tempat wisata di Rejang Lebong, kita optimis bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitarnya,” tutur bupati.
Bupati juga menyebutkan, dalam waktu dekat ini rencananya akan dilakukan uji coba paralayang di lokasi yang sudah ditetapkan.
Bahkan imbuhnya, momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2025 juga akan dijadikan sebagai momentum launching wisata paralayang tersebut.
“Kami sudah sampaikan kepada kawan-kawan Komite Paralayang Provinsi Bengkulu agar persiapan untuk paralayang ini jangan terlalu lama,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Komite Paralayang Provinsi Bengkulu Muhammad Diansyah mengatakan, pihaknya tengah mendorong pengembangan olahraga paralayang di seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu, termasuk di Rejang Lebong yang dinilai sangat potensial.
“Danau Mas Harun Bastari sangat mendukung untuk menjadi lokasi ujicoba paralayang ini. Akses jalan, transportasi, dan fasilitas penginapan sudah tersedia. Bahkan saat ini tinggal dilakukan pembersihan lokasi dan pembangunan titik take off sesuai standar paralayang,” jelasnya.
Terkait aspek teknis tambahnya, ketinggian terbang di kawasan DMHB diperkirakan mencapai 100 meter.
Namun karena kondisi angin yang cukup kencang, pilot paralayang bisa terbang lebih jauh dan tinggi.
Bahkan sebelum dilakukan launching atau menggelar event paralayang resmi, pihak Komite Paralayang Provinsi juga akan melakukan survei lanjutan untuk memastikan kesiapan lokasi secara menyeluruh.
“Kita akan survei secara lebih lanjut jika memang nanti akan ada event besar untuk paralayang ini. Kita prediksi, Rejang Lebong bisa menjadi salah satu destinasi unggulan baru di Bengkulu yang menyuguhkan wisata petualangan yang memacu adrenaline. (JP)