REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Belasan siswa di salah satu sekolah yang ada di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong positif terdampak cacingan.
Ini berdasarkan laporan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) atau Analis Kesehatan pada giat pemeriksaan kecacingan dan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong bersama Poltekes Kemenkes Bengkulu, Selasa 11 November 2025.

Koordinator pelaksana kegiatan pemeriksaan kecacingan dari Poltekes Kemenkes Bengkulu Prof Dr. Demsa Simbolon, S.K.M, M.K.M menyampaikan, dari 117 siswa yang diperiksa oleh ATML, memang ada belasann siswa bahkan lebih yang positif terdampak kecacingan.
“Kita dari Poltekes Kemenkes Bengkulu bersinergi dengan Dinkes Rejang Lebong untuk melaksanakan pemeriksaan kecacingan di wilayah Desa Tanjung Beringin. Dari pemeriksaan tersebut, didapat ada belasan siswa yang positif terdampak cacingan,” ujar Demsa.
Sebagai tindaklanjutnya kata dia, pihak Dinkes Rejang Lebong memberikan obat cacingan kepada para siswa, agar cacing yang ada di dalam usus tidak berkembang denan cepat. Bahkan tak hanya itu, pihak Poltekes Kemenkes Bengkulu bersama Dinkes Rejang Lebong juga memberikan edukasi scara langsung kepada pihak sekolah maupun para siswa, agar dapat menjaga kebersihan untuk terhindar dari yang namanya kecacingan ini.
“Usai mendapati belasan siswa yang positif kecacingan, kita langsung mengambil langkah awal untuk memberikan obat kecacingan kepada para siswa. Selain itu kita juga akan melakukan pemantauan bersama pihak Dinkes maupun Puskesmas Kampung Delima, untuk menggencarkan pencegahan lebih dalam terhadap kasus kecacingan ini,” jelasnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinkes Rejang Lebong drg. Asep Setia Budiman melalui Sub Koordinator P2PM Dinkes RL Titin Julita, S.K.M menyampaikan, pihaknya akan melakukan kegiatan pemeriksaan kecacingan ini secara lebih luas lagi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Hal itu dilakukan, agar masyarakat Rejang Lebong terhindar dari yang namanya kecacingan. Terutama untuk para siswa kata dia, pencegahan kecacingan harus dilakukan sejak dini agar program MBG yang tengah berjalan saat ini hasilnya baik sesuai yang diharapkan Presiden Prabowo.
“Pemeriksaan kecacingan yang dilakukan di Desa Tanjung Beringin ini karena sebelumnya ada kasus kecacingan yang terjadi di wilayah ini. Namun kedepannya kegiatan seperti ini juga akan kita perluas lagi jangkauannya untuk membantu mensukseskan program MBG. Karena jika anak cacingan, MBG yang dimakan juga tidak terserap dan menjadi nutrisi karena dimakan oleh cacing yang ada di dalam usus,” jelasnya.
Plt. Kepala UPT Puskesmas Kampung Delima Efa Suzana, S.K.M, S.Tr, Keb menambahkan, sehubungan dengan kasus kecacingan ini, pihaknya akan melakukan peninjauan secara berkala serta melakukan pemantauan perihal kasus kecacingan di wilayah kerjanya ini agar tidak menyebar dengan cepat.
“Khusus di wilayah kerja Puskesmas Kampung Delima ini, kita akan gencar melakukan peninjauan secara berkala,” singkatnya.
Sekedar informasi, efek cacingan meliputi gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, mual, diare, dan sembelit, lalu masalah gizi seperti berat badan sulit naik, nafsu makan menurun, dan anemia serta gejala lain seperti gatal di sekitar anus, kelelahan, dan gangguan tumbuh kembang pada anak. Jika tidak diobati, dapat terjadi komplikasi serius seperti sumbatan usus, malnutrisi, atau bahkan kerusakan organ. (JP)












































