REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat soal kelangkaan gas elpiji di wilayah Rejang Lebong, Bupati Rejang Lebong H. Muhammad Fikri Thobari, S.E, M.A.P langsung turun kelapangan untuk melakukan sidak pangkalan gas elpiji 3 kg, Jum’at 5 September 2025.
Menariknya pada sidak tersebut, bupati mengemudikan mobnas sendiri tanpa didampingi oleh protokoler yang biasanya kerap menemani kegiatan bupati.
“Saya ingin melihat langsung kondisi di lapangan seperti apa. Gas elpiji 3 kg ini merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Jadi jangan sampai ada kelangkaan dimana-mana,” ujar bupati.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah pangkalan Azizah yang berada di bawah Agen Putri Cempaka, Kelurahan Air Putih Lama, Kecamatan Curup.
Melalui peninjauan tersebut, bupati menegaskan akan melakukan pemetaan ulang terkait kebutuhan gas elpiji 3 kg pada setiap desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong ini.
“Kita akan mapping lagi berapa kebutuhan tabung gas 3 kg per desa dan kelurahan. Nanti distribusi gas akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Selain rumah tangga, pendataan juga mencakup pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menggunakan elpiji 3 kg.
Bupati menegaskan, kuota khusus akan diprioritaskan bagi UMKM agar kegiatan usaha tetap berjalan.
Bahkan bupati juga mengingatkan, agar pangkalan dapat mengutamakan masyarakat sekitar serta tidak menjual tabung gas dalam jumlah besar kepada orang yang tidak berhak.
“Kita akan berikan sanksi tegas apabila ada pangkalan yang nakal dan menjual gas kepada perorangan dalam jumlah banyak,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) Rejang Lebong, Anes Rahman memastikan, tidak ada pengurangan kuota distribusi gas di Rejang Lebong ini.
Menurut dia, tambahan 11 truk tabung elpiji 3 kg telah disalurkan ke sejumlah pangkalan sebagai respon cepat bupati.
“Untuk kuota tidak ada pengurangan. Tambahan distribusi gas elpiji 3 kg diharapkan bisa mengurangi kelangkaan,” singkat Anes. (JP)












































