REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Sebagai salah satu SMK unggulan yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, SMKN 1 Rejang Lebong menjadi salah satu perwakilan SMK yang dipercaya pihak Dikbud untuk menjadi pilot Project penerapan SPMB digital di Provinsi Bengkulu.
SMKN 1 Rejang Lebong menjadi sekolah percontohan yang menerapkan SPMB digital pada tahun ini bersama dengan 3 SMK lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu, yakni SMKN 2 Bengkulu Tengah, SMKN 6 Kota Bengkulu, dan SMKN 1 Bengkulu Selatan.
“Alhamdulillah kita dipercaya oleh pihak Dikbud Provinsi Bengkulu untuk menjadi piloting atau SMK percontohan, yang menerapkan sistem penerimaan siswa baru secara digitalisasi. Artinya bisa dikatakan, SMK kita ini mendapat kepercayaan penuh bisa menerapkan hal tersebut,” ujar Kepala SMKN 1 Rejang Lebong, Dr. Asep Suparman, S.Pi, M.Pd.

Meski penerapan SPMB digital tersebut berjalan lancar dan maksimal, Asep menjelaskan awalnya ada keraguan dari para guru terkait penerapan SPMB secara digital tersebut.
Dimana para guru khawatir, jumlah siswa yang mendaftar ke SMKN 1 Rejang Lebong tidak sesuai harapan, karena dinilai proses pendaftarannya terlalu ribet.
“Saat kami dikabarin dan diminta untuk menjadi sekolah percontohan untuk penerapan SPMB digital ini. Sejumlah guru kami sempat ragu dan meminta agar pelaksanaan SPMB di SMKN 1 Rejang Lebong dilaksanakan secara manual seperti tahun sebelumnya. Namun saya yakin dan percaya, SPMB digital yang dilaksanakan bisa berjalan optimal sesuai dengan keinginan Dikbud Provinsi Bengkulu. Dan setelah kita terapkan, Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Terlebih lagi kita menyiapkan para panitia untuk memandu dan membantu calon siswa baru agar bisa mendaftar secara digital,” jelas Asep.
Berkenaan dengan hal ini juga tambah Asep, pihaknya berharap penerapan SPMB digital ini bisa dijalankan secara maksimal pada tahun selanjutnya.
Terlebih lagi kedepannya, seluruh SMK di Provinsi Bengkulu khususnya Rejang Lebong bisa menerapkan SPMB digital ini secara maksimal.
“Kita berharap agar kedepannya seluruh SMK di Rejang Lebong bisa menerapkan SPMB secara digital. Karena seperti yang kita ketahui bersama, saat ini merupakan jaman digitalisasi. Sehingga penerapan SPMB secara digitalisasi seharusnya mulai diterapkan sejak dini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berbeda dengan tingkat SMA, penerapan SPMB digital pada SMK di Provinsi Bengkulu baru dimulai pada tahun ini. (JP)












































