REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Melalui pelaksanaan Coffe Morning yang digelar di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati, Senin 26 Mei 2025.
Bupati Rejang Lebong mengajak unsur Forkopimda dan jajaran OPD, untuk menyatukan visi dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah Rejang Lebong.
Bahkan Tak hanya itu, pada pertemuan akrab yang menyelimuti kegiatan coffee morning itu juga, dilakukan pembahasan soal perayaan HUT Kota Curup ke-145.

Inovasi HUT
Bupati Fikri menyampaikan bahwa perayaan HUT Kota Curup kali ini menjadi momen spesial karena untuk pertama kalinya digelar di masa kepemimpinan Fikri–Hendri. Beberapa kegiatan bahkan terlaksana berkat partisipasi masyarakat, tanpa menggunakan dana APBD.
“Kegiatan seperti grasstrack yang melibatkan peserta dari luar daerah hingga anak-anak usia dini cukup menyita perhatian publik. Bahkan, ada anak usia 2–3 tahun bermain pushbike dengan antusias, meski ada yang menangis memakai helm kebesaran,” ujar Fikri.
Ke depan, Bupati berharap lebih banyak inovasi yang menyentuh semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak PAUD dan TK.
“Kami minta Dinas Dikbud mempersiapkan program yang melibatkan mereka,” tambahnya.
Sinergi Forkopimda dan OPD
Bupati menegaskan pentingnya sinergitas antar Forkopimda dan OPD demi memaksimalkan pembangunan daerah. Ia menyoroti penurunan peringkat sektor pertanian Rejang Lebong yang kini berada di posisi keempat di Provinsi Bengkulu.
“Kita perlu mengembalikan marwah Rejang Lebong sebagai lumbung pangan,” tegasnya.
Bupati adalah Nakhoda
Ketua DPRD Juliansyah Yayan mengibaratkan Rejang Lebong sebagai kapal besar yang dikomandoi oleh bupati.
“Arah kapal ini tergantung sang nakhoda. Maka seluruh OPD harus mengikuti arahan dan ritme kerja Bupati agar kapal ini bisa mencapai pulau harapan. DPRD siap mendukung,” ujar Juliansyah.
Dukung TMMD dan Ketahanan Pangan
Dandim 0409, Letkol Arh. Erfan Yuli Saputra menegaskan peran TNI dalam mendukung pembangunan melalui kegiatan teritorial seperti TMMD.
“Dengan anggaran Rp1 miliar, TMMD mampu membuka badan jalan 3,2 km, membangun tujuh jembatan, sumur bor, dan membedah empat rumah warga. Kami juga siap mengembangkan kebun anggur di Rejang Lebong, seperti yang dilakukan di Kepahiang,” ungkapnya.
Aparat Penegak Hukum
Ketua Pengadilan Negeri Santonius Tambunan dan Kajari Fransisco Tarigan menyatakan kesiapan lembaga mereka memberikan pendapat hukum serta pendampingan agar program pembangunan berjalan sesuai koridor hukum.
“Jika butuh pendampingan, ajukan secara tertulis ke Kejari agar kita bisa mengantisipasi korupsi. Jangan sampai ada pelanggaran hukum yang bisa menjerat pejabat, meski sudah pensiun,” ujar Kajari.
Harus Tertib
Sementara itu, Kabag SDM Polres Rejang Lebong AKP Djarkoni menyoroti persoalan parkir saat perayaan HUT di sekitar Lapangan Dwi Tunggal. Ia meminta penataan parkir dikonsultasikan ke Polres agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Para Camat juga harus mengimbau Kades dan Lurah untuk mencegah peredaran minuman keras yang kerap menjadi pemicu tindak kriminal,” tegasnya.
Acara coffee morning ini diharapkan menjadi forum rutin yang mampu merumuskan solusi bersama dalam mewujudkan Rejang Lebong yang lebih maju dan sejahtera.
Untuk diketahui, kegiatan Coffe Morning ini dihadiri Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri, SE, MAP, Ketua DPRD Juliansyah Yayan, Dandim 0409/BS Letkol Arh. Erfan Yuli Saputra, Kajari Fransisco Tarigan, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Santonius Tambunan, SH, MH, serta perwakilan Kapolres dan SPN Bukit Kaba. Diskusi dipandu Sekda Yusran Fauzi, ST sebagai moderator. (JP)













































