REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Lantaran meminta agar hukum di Rejang Lebong bisa ditegakkan seadil-adilnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 4 kampus di Rejang Lebong kompak menyerukan seruan aksi untuk hukum yang dinilai tak adil dan seakan memihak.
BEM dari 4 kampus ini sepakat akan menggelar seruan aksi secara simbolik di Bundaran Curup bersama para mahasiswa, Senin 9 Juni 2025 besok.
Aldo, mantan Ketua Dema IAIN Curup tahun 2024 menyampaikan, kegiatan seruan aksi yang akan digelar ini merupakan bentuk pengawalan mereka sekaligus bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa saat ini masih ada ketidakadilan hukum di Kabupaten Rejang Lebong.
Khusunya pada hasil sidang pengeroyokan pelajar hingga lumpuh yang sudah diputuskan belum lama ini.
“Sesuai komitmen, kami akan mengawal pengajuan banding yang diusulkan oleh pihak korban dan juga JPU terhadap kasus pengeroyokan pelajar di Rejang Lebong ini. Karena itu sebagai bentuk komitmen kami itu, kami menggelar seruan aksi secara nyata,” ujar Aldo.
Dia menjelaskan, BEM di Rejang Lebong juga turut prihatin terhadap hukum di Rejang Lebong yang dinilai masih sangat lemah untuk beberapa kasus tertentu.
Bahkan kata dia, pihak BEM juga akan melakukan hiring ke Pemerintah daerah maupun DPRD Rejang Lebong, agar dapat memberikan suara mereka dalam mengawal kasus pengeroyokan pelajar di Rejang Lebong ini.
“Menurut kami kasus pengeroyokan ini bukan kasus kecil. Tapi kok pelakunya hanya diberikan hukuman ringan. Bahkan menurut kami sendiri, hukuman yang diberikan kepada pelaku tidak sampai 10 persen dari tuntutan yang diajukan JPU,” jelas Aldo.
Tak sampai disitu saja kata Aldo, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Rejang Lebong, untuk mengawal kasus ini agar keadilan hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya.
“Kita harap hati masyarakat juga bisa tergerak untuk mengawal kasus ini,” tutupnya. (JP)












































