REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Guna membangun Kabupaten Rejang Lebong yang semakin baik kedepannya, Bupati Rejang Lebong H. Muhammad Fikri Thobari, S.E, M.A.P bersama Wakil Bupati, Dr. H. Hendri Praja, S.STP., M.Si meminta, agar seluruh Kepala OPD bisa lebih proaktif dalam menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat.
Hal itu disampaikannya dalam Dialog Kebangsaan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas (Rumdin) bupati, Kamis 4 September 2025.

Bupati menekankan, komunikasi yang efektif antara pemerintah, Forkopimda, dan masyarakat sangatlah penting.
Karena itu menurutnya, sinergi seluruh elemen menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.
“Melalui dialog kebangsaan ini, saya harap dapat melahirkan pemahaman yang sama dalam menghadapi tantangan saat ini, sekaligus menjadi masukan berharga bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan. Komunikasi yang efektif harus terus dijaga agar tercipta situasi yang aman, nyaman, dan damai,” ujar bupati
Selama enam bulan menjabat sebagai kepala daerah kata bupati, dirinya mengakui masih banyak kekurangan dalam hal pelayanan publik.
Karena itu dia menegaskan, pentingnya mendengar langsung keluhan masyarakat dari tingkat paling bawah.
“Sejauh ini kami menyadari masih banyak kekurangan dalam kepemimpinan kami. Karena itu melalui dialog dan program Bunga Desa ini, kami ingin lebih banyak mendengar daripada bicara. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan kita upayakan untuk ditindaklanjuti,” tegas bupati.
Dia juga mengatakan, dari hasil kunjungannya ke Desa Air Bening dan Air Lanang ini, Pemkab Rejang Lebong menerima banyak keluhan dari masyarakat, mulai dari keluhan infrastruktur jalan, sekolah yang rusak, hingga langkanya pasokan gas elpiji.
“Kalau hanya duduk di kantor, kita tidak akan tahu persoalan yang sebenarnya. Dengan hadir langsung di desa, kami bisa mendengar kebutuhan masyarakat, mulai dari jalan pertanian sampai masalah gas untuk ibu-ibu secara langsung,” terangnya.
Karena itu bupati juga kembali menegaskan, program Bunga Desa ini akan terus dijalankan hingga mencakup 156 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
“Seluruhnya akan kita datangi melalui program Bunga Desa ini. Namun kita juga mengingatkan, agar seluruh OPD juga lebih peka dalam melayani masyarakat. Jika ada masyarakat yang WA, sebaiknya ditanggapi dengan baik serta diberikan jawaban sesuai dengan kapasitas masing-masing,” tutup bupati.
Untuk diketahui, kegiatan dialog kebangsaan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Juliansyah Yayan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala OPD, camat, serta organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, mahasiswa, dan pelajar.
Dialog ini disambut antusias karena menjadi ruang bersama memperkuat persatuan serta menjaga keamanan dan ketertiban daerah.
Dialog Kebangsaan ini juga menjadi ajang komunikasi dengan generasi muda. Kehadiran mahasiswa dan pelajar diharapkan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya persatuan serta mendorong lahirnya generasi penerus yang berkomitmen menjaga keutuhan bangsa. (JP)













































