LEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Menilik kasus yang sedang terjadi di Kabupaten Lebong soal ratusan siswa dari Paud hingga SMP yang mengalami keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) beberapa waktu lalu.
Sekumpulan mahasiswa meminta agar persoalan ini bisa diusut hingga tuntas oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH).
Bagaimana tidak, pasca terjadinya insiden tersebut, menimbulkan keraguan mengenai pelaksanaan pada program ini.
“Kami mengharapkan pihak yang bersangkutan dapat memberikan penjelasan perihal keracunan MBG ini. Mungkin kita akan memaklumi jika hanya ada 1-2 orang saja yang keracunan, tetapi jika mencapai ratusan orang, maka ini menunjukkan pelaksana terkesan asal-asalan dalam bekerja.” Ujar Aldo Febriansyah, Presiden Mahasiswa IAIN Curup 2024.
Kasus yang terjadi di Lebong ini kata dia, bukan kasus pertama di Indonesia, tetapi kasus kesekian kalinya terjadi keracunan MBG.
Hal ini tentu memperlihatkan bagaimana program MBG ini tidak berjalan semestinya, bukan memberikan asupan gizi tetapi malah berbalik membuat ratusan pelajar keracunan.
Di tambah lagi, anggaran MBG ini di ambil dari anggaran pendidikan untuk tahun 2026.
“Kami meminta pihak bersangkutan untuk di evaluasi kinerja mereka, jika mereka tidak mampu maka pemerintah harus segera melakukan proses pergantian, karena ini menyangkut nyawa dan masa depan anak-anak sebagai pilar bangsa ini di masa depan,” harapnya. (JP)












































