REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Terus memancarkan pesonanya dan memiliki spot-spot indah dengan hadirnya suara riuh para wisatawan berpadu dengan gemericik air serta udara yang sejuk. Danau Mas Harun Bastari (DMHB), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, selalu menjadi salah satu spot wisata yang paling diminati dan banyak dikunjungi wisatawan selama libur lebaran.
Bahkan setiap Lebaran, tempat wisata ini seakan memiliki magnet sendiri yang mampu menarik ribuan wisatawan dari luar daerah untuk datang, berkumpul, dan menikmati indahnya suasana alam yang memanjakan indera.

Apalagi tempat wisata yang dikenal dengan sebutan Danau Mas ini, terletak di lokasi strategis di jalur lintas Bengkulu-Sumatera Selatan, serta selalu menjadi langganan destinasi utama selama libur Idul fitri.
Dari pantauan tim aspirasiterkini.com, sejak hari kedua Lebaran 1446 Hijriah kemarin, pengunjung terus berdatangan tanpa henti. Terlebih lagi, pelayanan dan fasilitas hiburan di DMHB Rejang Lebong tahun ini terus membaik dari tahun ketahun.
“Biasanya rata-rata bisa 500 orang per hari, bahkan jumlahnya terus meningkat sampai akhir pekan,” ujar Beny Irawan, pengelola wisata DMHB.

Dengan tiket masuk yang murah meriah dan ramah dikantong, yakni hanya Rp5.000 per orang dan parkir motor Rp3.000 serta mobil Rp5.000. Tentunya DMHB bukan hanya menawarkan keindahan, tetapi juga kenyamanan bagi para wisatawan yang datang. Apalagi diketahui, dengan harga tiket yang murah tersebut, DMHB menyajikan dan menyediakan beragam wahana pun tersedia, mulai flying fox yang menguji adrenalin, kano dan perahu bebek untuk berkeliling danau, serta perahu ketek yang membawa pengunjung menyusuri air dan menyatu dengan lanskap hijau nan damai.
Bagi anak-anak, tersedia arena bermain khusus yang aman dan menyenangkan. Sementara itu, pelampung dan helm pengaman disediakan untuk memastikan keselamatan semua pengunjung.
“Kita sangat serius dalam mengelola wisata DMHB ini, karena itu kita juga bekerja sama dengan BPBD, Dinas Kesehatan, Basarnas, TNI, hingga Polri untuk berjaga di lokasi, membuat suasana makin tertib dan terjamin,” terang dia.

Beny juga menuturkan, pihaknya akan berupaya untuk terus melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan dan menambah daya tarik wisatawan. Sehingga ditargetkan, bukan hanya ramai pada saat liburan atau hari-hari besar saja, tetapi bagaimana Objek Wisata DHMB di Rejang Lebong selalu ramai setiap saat.
“Saat ini kita harus berpikir dan bekerja keras untuk membuat terobosan guna menambah daya tarik bagi wisatawan. Agar kedepannya, Kabupaten Rejang Lebong bisa benar-benar menjadi daerah tujuan wisata yang ada di Provinsi Bengkulu,” jelas Beny.
Selain itu, meski sudah menjadi destinasi andalan, Beny juga berharap beberapa bangunan yang mengalami kerusakan bisa segera diperbaiki. Karena dirinya yakin, dengan fasilitas yang lebih lengkap dan kondisi yang terus dibenahi, DMHB bisa menjadi ikon wisata unggulan tak hanya di Rejang Lebong, tapi juga di Provinsi Bengkulu.
Disamping itu kata Beny, melihat ramainya kunjungan wisatawan di saat libur, Beny mengaku optimis bisa mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan dari Objek Wisata DMHB sebesar Rp52 juta.
“Kalau melihat animo wisatawan seperti sekarang ini, kami optimis bisa mencapai target PAD Rp52 juta,” sampai Beny.

Sementara itu dari kacamata pengunjung, salah satu pengunjung setia, Ronal, yang datang dari Kota Jambi mengaku, setiap tahun dirinya selalu menyempatkan diri untuk mampir ke DMHB. Dia menilai, tahun ini pengelolaan tempat wisata DMHB jauh lebih baik, lebih rapi, dan bersih.
“Setelah silaturahmi dengan keluarga, pasti saya ke sini. Udara sejuknya, pemandangan danau yang tenang, dan pengalaman naik perahu ketek. Apalagi sekarang ada tambahan bermain perahu kano serta layanan fasilitas yang lebih baik,” singkatnya. (**)












































