REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Sebagai bentuk dan wujud kepedulian terhadap masyarakatnya yang mengalami musibah. Selasa 25 Maret 2025 sekitar pukul 12.30 wib, Bupati Rejang Lebong H. Muhammad Fikri, S.E, M.A.P menyambangi serta menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga yang rumahnya tertimpa musibah kebakaran beberapa waktu lalu.
Pada momen tersebut, tampak jelas kekompakan terjalin antara jajaran Pemkab Rejang Lebong. Hal ini lantaran, Wakil Bupati Rejang Lebong Dr Hendri Praja, S.STP, M.Si dan juga Ketua DPRD Rejang Lebong Yayan Juliansyah, serta jajaran Kepala OPD Rejang Lebong dan lintas sektoral turut mendampingi bupati ke lokasi kebakaran.
“Sebelumnya saya pribadi meminta maaf kepada warga kami, maupun keluarga besar kita ini yang tertimpa musibah atas keterlambatan kunjungan kami ini. Kami sudah mengetahui bahwa ada musibah kebakaran yang menimpa salah satu warga Rejang Lebong di Sukaraja. Akan tetapi karena padatnya agenda yang ada, baru hari ini kami bisa menyambangi langsung warga kita ini,” ungkap bupati.

Tak hanya menyerahkan bantuan maupun santunan secara langsung kepada korban kebakaran, bupati juga meminta lurah setempat, agar segera berkoordinasi dan mengusulkan bantuan bedah rumah ke bagian Perkim Dinas PUPR. Apalagi jelas bupati, korban ini merupakan KPM yang memang sudah diusulkan untuk mendapatkan bantuan stimulan dari Kemensos.
“Kita sudah meminta lurah agar berkoordinasi ke bagian Perkim PUPR. Insya Allah saya juga akan meminta pihak PUPR, agar dapat memasukkan nama korban sebagai penerima bantuan bedah rumah. Apalagi seperti yang disampaikan Kadis Sosial, nama korban juga masuk sebagai penerima bantuan dari Kemensos. Jadi insya Allah, bantuan itu nantinya akan diterima langsung oleh yang bersangkutan,” tutur bupati.
Disamping itu mengenai bencana kebakaran yang terjadi ini, bupati juga mengimbau seluruh masyarakat Rejang Lebong, agar dapat selalu waspada sebelum bepergian jauh. Apalagi momennya saat ini, banyak masyarakat yang mudik dan meninggalkan rumahnya. Dia juga mengingatkan, agar masyarakat dapat memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum bepergian.
“Laporkan kepada RT, RW, maupun lurah jika ingin bepergian. Pastikan rumah juga dalam keadaan siap untuk tinggalkan. Jangan lupa matikan kompor, pastikan tidak ada korsleting listrik dan sebagainya,” demikian bupati. (**)












































