BENGKULU, ASPIRASITERKINI.COM – Kelangkaan BBM di wilayah Bengkulu sampai saat ini masih terjadi, Karena itu Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mendesak Pertamina, agar menambah kuota BBM yang disuplai ke Bengkulu.
Hal itu Disampaikan gubernur dalam rapat koordinasi dengan PT Pertamina Bengkulu, Minggu 25 Mei 2025.
Menurut Gubernur, penyebab kelangkaan BBM tak bisa hanya disederhanakan sebagai dampak dari pendangkalan alur laut di Pelabuhan Pulau Baai.
Dia menerangkan, bahwa antrian panjang di SPBU sudah terjadi bahkan saat kondisi pelabuhan masih normal.
“BBM langka bukan karena ada pendangkalan saja. Dulu waktu alur masih bagus pun, antrean tetap panjang. Jadi kita butuh solusi lebih menyeluruh,” ungkap gubernur.
Sebagai tindak lanjutnya kata gubernur, Pemprov Bengkulu akan menyurati langsung Menteri BUMN dan jajaran Direksi Pertamina untuk meminta penambahan kuota BBM.
Karena menurut gubernur, ada ketimpangan distribusi di provinsi tetangga seperti Lampung dan Sumsel yang tidak mengalami kelangkaan serupa.
Bahkan selain permintaan penambahan kuota, gubernur juga mendorong pengawasan ketat terhadap distribusi BBM bersubsidi.
Dia meminta, agar sistem barcode diperkuat untuk mencegah potensi penimbunan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Di sisi lain, masyarakat juga diimbau agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
“Jangan panik, jangan beli berlebihan. Pemerintah sedang berupaya penuh agar kebutuhan BBM masyarakat segera terpenuhi,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan PT Pertamina Bengkulu, Fauzan, mengungkapkan bahwa penyaluran BBM ke Bengkulu saat ini bergantung pada jalur darat dari Lubuk Linggau dan Jambi karena kapal tanker tidak bisa masuk ke Pelabuhan Pulau Baai.
“Distribusi dari Palembang ke Lubuk Linggau memakai kereta, tapi saat ini ada kendala operasional, dampaknya membuat stok di Lubuk Linggau kosong. Sedangkan saat ini, pihak Pertamina kini tengah berkoordinasi dengan PT KAI untuk mempercepat pemulihan distribusi,” pungkasnya. (JP)













































