REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Dr. H. Hendri Praja, S.STP, M.Si, menginginkan agar pendapatan asli daerah (PAD) di wilayah Kabupaten Rejang Lebong bisa menjadi cerminan kemandirian daerah, bukan hanya sekadar angka untuk laporan keuangan semata.
Menurut Wabup, PAD adalah tolak ukur kemandirian daerah sekaligus kualitas tata kelola pemerintahan.
Hal ini sebagaimana disampaikannya saat memimpin rapat Tim Satgas Optimalisasi PAD 2025 di Ruang Rapat Bupati, Senin 22 September 2025 kemarin.
Dia menekankan bahwa tantangan utama tahun ini bukan hanya meningkatkan penerimaan, tetapi juga memastikan setiap potensi dikelola secara transparan, akuntabel, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Tim ini bukan sekadar forum koordinasi, melainkan motor penggerak perubahan. Sinergi antar-OPD mutlak, inovasi harus didorong, dan integritas menjadi fondasi utama,” ujar Hendri.
Dukungan tersebut juga datang dari Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan. Dia menilai optimalisasi PAD adalah tanggung jawab bersama.
“Kesalahan masa lalu tidak boleh terulang. Dengan PAD yang maksimal, manfaatnya harus langsung dirasakan masyarakat,” singkatnya. (JP)













































