REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Selain menuntut beberapa poin kepada DPRD Rejang Lebong terkait dengan pengesahan undang-undang perampasan aset yang menjadi isu nasional sejak beberapa waktu lalu.
Ratusan mahasiswa di Rejang Lebong yang tergabung dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD juga menuntut, agar pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dapat mengusut tuntas kasus pembunuhan ‘Resmareta’ gadis muda di Rejang Lebong.
Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini kepergian Resmareta sudah hampir 3 bulan, namun hingga saat ini pihak APH belum juga menemukan siapa pelaku maupun tersangka pada kejadian tersebut.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa membawa 14 poin tuntutan, salah satunya menyinggung kasus pembunuhan Resmareta yang hingga kini belum juga terungkap.
Koordinator lapangan aksi Aldo Febriansyah menilai, kasus ini seakan jalan ditempat.
Dia menegaskan, jangan sampai penanganan terkait kasus pembunuhan Resmareta ini berhenti dan tidak terungkap siapa pelakunya.
Para mahasiswa akan terus mengawal agar kasus ini bisa segera terungkap oleh pihak kepolisian.
“Kasus penjarahan bisa cepat diselesaikan Polri, tapi kasus pembunuhan di daerah justru berlarut-larut. Padahal, sudah ditangani gabungan Polres Rejang Lebong dan Polda Bengkulu. Karena itu kita mendesak agar kasus ini benar-benar diusut tuntas oleh pihak kepolisian,” tegas Aldo.
Menanggapi hal itu, Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP. Florentus Situngkir, S.I.K., menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk tetap melakukan penyelidikan hingga tuntas.
Karena menurut Kapolres, kasus ini menjadi PR bagi Polres Rejang Lebong yang memang harus dituntaskan.
“Kami akan tangani kasus ini dengan hati-hati, teliti, dan serius. Saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, S.E., M.H., menambahkan, saat ini pihaknya masih terus memeriksa rekaman CCTV dan memanggil saksi-saksi baru terkait kasus Resmareta.
“Beberapa hari lalu, kami kembali meminta keterangan saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Jadi kita pastikan penyidikan akan terus berlanjut hingga terungkap siapa pelakunya,” singkat Kasat. (JP)












































