REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Resmareta (23) Mahasiswi muda asal Rejang Lebong, ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah yang ada di Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup Rejang Lebong, Selasa 10 Juni 2025 sekira pukul 13.30.
Jasadnya terbujur kaku dalam kondisi tragis dengan 4 luka tusukan di bagian leher, serta 1 luka tusukan di bagian perut.
Informasi terhimpun, pada hari Selasa 10 Juni 2025 sekira 12.27 wib, salah satu teman korban yang bernama Alwin curiga terjadi sesuatu terhadap korban.
Dimana sebelum kejadian, korban baru saja mengobrol secara online melalui aplikasi discord bersama dirinya.
“Saat sedang live discord, Alwin mendengar korban berkata “ngapoin kau kesiko” kepada seseorang yang diduga pelaku. Karena setelah korban berkata seperti itu tiba-tiba suara korban hilang dan tak terdengar lagi. Saat itulah Alwin yang khawatir langsung menelpon teman korban yang bernama Aisyah Maharani (23) warga Talang Benih Kecamatan Curup agar mengecek kondisi korban kerumahnya,” ujar Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP. Florentus Situngkir, S.I.K melalui Kasi Humas AKP. Sinar Simanjuntak.
Kekhawatiran Alwin pun ternyata benar, saat Aisyah bersama temannya Nabila Chairunisa (23) warga Karang Anyar Kecamatan Curup Timur tiba di rumah korban, mereka melihat pintu rumah korban setengah terbuka, serta melihat bercak darah dikeset teras.
Selain itu korban pun terlihat sudah berada disudut dengan tangan dan kaki mengeluarkan darah dan berlumuran di dinding ruang tamu.
“Melihat kejadian tersebut, Aisyah dan Nabila langsung memanggil warga sekitar rumah korban untuk meminta pertolongan,” terang Kasi Humas.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian kata Kasi Humas, diduga kuat korban kenal dengan pelaku.
Hal itu lantaran karena pelaku bisa dengan mudah masuk kerumah korban hingga nekat melakukan pembunuhan dengan cara menusuk korban menggunakan senjata tajam (Sajam).
“Berdasarkan pengecekan di TKP, terdapat sejumlah luka tusuk pada tubuh korban. 4 luka tusukan di bagian leher, dan 1 luka tusukan di bagian perut korban,” sampai Kasi Humas.
Bahkan tak hanya itu lanjut Kasi Humas, dari informasi saksi dan tetangga sekitar rumah korban, pada saat kejadian korban sedang sendirian.
Sedangkan Ayah, ibu dan kakak kandung korban sedang berada di kebun miliknya yang ada di Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang.
Sementara di lokasi kejadian juga, tidak ditemukan laptop yang digunakan korban pada saat Voice call Discord bersama dengan Alwin.
“Untuk motif pembunuhan ini belum diketahui, sat ini kita masih perlu melakukan pendalaman riksa saksi dan petunjuk,” tutupnya. (JP)













































