REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Hendri Praja, S.STP, M.Si meminta, agar Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Rejang Lebong fokus dalam menekan angka stunting dengan merealisasikan sembilan aksi dan inovasi, yang telah ditetapkan sebagai fokus penurunan angka stunting.
Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi TPPS dan Sosialisasi Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Kamis 11 September 2025.

Dalam sambutannya Wabup mengatakan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang umumnya terjadi dalam 1.000 hari pertama kehidupan.
“Pencegahan stunting diprioritaskan melalui pendekatan intervensi spesifik dan sensitif. Fokusnya adalah mencegah stunting baru dan menurunkan prevalensinya secara signifikan, dengan sasaran utama ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita,” ujar Wabup.
Dia menjelaskan, intervensi spesifik mencakup pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri, pemeriksaan kehamilan secara berkala bagi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, imunisasi lengkap, serta pemantauan tumbuh kembang anak.
Sementara itu intervensi sensitif berkontribusi hingga 70 persen terhadap penurunan stunting, dengan fokus pada peningkatan kualitas sanitasi, akses air minum layak, edukasi pola hidup sehat, penanggulangan kemiskinan, dan penerapan pola asuh yang baik.
“Saya minta seluruh TPPS untuk benar-benar merealisasikan sembilan aksi dan inovasi yang telah ditetapkan sebagai fokus penurunan stunting di Rejang Lebong,” tegas Wabup.
Sementara itu, Rofadhila dari BKKBN Bengkulu yang merupakan narasumber utama menyampaikan dalam materinya bertajuk “Mekanisme Tata Kelola dan Strategi Percepatan Pencapaian Target melalui Pekan Genting dan Masyarakat Pintar”, menegaskan pentingnya peningkatan pencapaian sasaran melalui berbagai langkah konkret.
“Strategi tersebut mencakup peningkatan capaian target triwulan, edukasi massal hingga satu juta individu, penguatan pemahaman tata kelola, serta optimalisasi peran mitra masyarakat,” jelas Rofadhila.
Dia juga menambahkan, target hasil dari Program Genting mencakup 100 persen sasaran yang teredukasi serta 75 persen target capaian triwulan yang berhasil direalisasikan.
“Program Genting ini merupakan inisiatif kolaboratif yang mendorong peran serta masyarakat dalam upaya mencegah stunting secara terpadu, lintas sektor, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala DP3APPKB Agusti Al Ansar, S.Kep; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rephi Meido Satria, SKM; Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Achmad Syafriansyah, SP; Kepala Dinas Ketahanan Pangan Taman, SP; dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup M. Budianto, ST, MT. Turut hadir pula Ketua Baznas Kabupaten Rejang Lebong, Faisal Najarudin, S.Sos, serta para camat, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), dan Tim Penggerak PKK. (JP)













































