REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Hingga saat ini, program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri, S.E, M.A.P dan Dr. Hendri Praja, S.STP, M.Si diketahui telah terealisasi 100 persen.
Hal ini disampaikan bupati dalam sambutannya saat mengikuti Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-145 Kota Curup, Kamis 29 Mei 2025.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB di ruang rapat paripurna DPRD dan dihadiri jajaran pejabat dari tingkat daerah hingga provinsi.
Dimana Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, didampingi Wakil Ketua Pera Hariyani dan Lukman Effendi.
Serta turut dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Ketua DPD RI Sultan Bahtiar Najamudin, serta Anggota DPD RI Leni Jhon Latief.
Bahkan hadir pula kepala daerah dari wilayah tetangga, seperti Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, serta pejabat lainnya dari Lubuklinggau, Seluma, dan Mukomuko.
“Alhamdulillah, saat ini capaian Program 100 Hari Kerja kita sudah tercapai dan terealisasi 100 persen. Terimakasih untuk semua pihak yang sudah membantu kami mensukseskan capaian tersebut,” ujar bupati.
Tak hanya itu, bupati juga menekankan pentingnya mengenang sejarah berdirinya Kota Curup, yang resmi ditetapkan pada 29 Mei 1880 melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 1998.
“Kita tidak boleh melupakan sejarah, apa yang kita capai hari ini adalah hasil perjuangan para pendahulu yang rela mengorbankan darah dan nyawa. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus berkontribusi membangun Rejang Lebong,” ujar bupati.
Selain itu bupati menambahkan, meski diselenggarakan di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang digaungkan pemerintah pusat, rangkaian peringatan HUT ke-145 Kota Curup tetap berjalan meriah tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bahkan Seluruh kegiatan dibiayai melalui dukungan non-pemerintah.
Kegiatan yang digelar antara lain bazar produk UMKM, pergelaran budaya, lomba kesenian lokal, jalan sehat, senam bersama, dan pesta rakyat yang turut dimeriahkan oleh penampilan artis nasional.
Sementara itu ada beberapa program yang disoroti meliputi penerbitan surat edaran larangan pungutan di sekolah, kebijakan pemanfaatan mobil dinas bupati dan wakil bupati untuk kepentingan masyarakat, serta kerja sama strategis dengan sejumlah pihak seperti PLN terkait penerangan jalan, BKSDA untuk pengelolaan kawasan konservasi Bukit Kaba, dan BBTNKS untuk pengembangan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Lebih lanjut bupati juga mengungkapkan soal lima destinasi wisata baru di Rejang Lebong, sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.
Ini 5 destinasi wisata tersebut :
1. Bukit Kaba sebagai area camping ground,
2. Danau Bermanei untuk wisata rakit dan kano di Desa Pahlawan, Curup Utara,
3. Hutan Bambu di Desa Air Lanang, Curup Selatan,
4. Air Terjun Curup Lekat di Talang Rimbo Lama,
5. Arung Jeram Sungai Kelingi di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.
Pemerintah daerah juga mulai menggarap pembangunan playground dan peningkatan infrastruktur jalan di sejumlah titik, termasuk di kawasan Sukawati.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari langkah besar yang akan terus kita bangun bersama masyarakat,” tutup bupati. (JP)













































