REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Meski masih bisa tersenyum, suasana duka mendalam masih menyelimuti keluarga ‘Resmareta’ yang menjadi korban pembunuhan sadis di Kabupaten Rejang Lebong.
Gadis muda yang baru saja menamatkan kuliah ini ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya pada Selasa 10 Juni 2025 siang, ditemukan dengan sejumlah luka tusukan di bagian leher dan juga bagian perut.
Padahal diketahui, korban ini sedang mengikuti seleksi BUMN di Kereta Api Indonesia (KAI) dan tinggal mengikuti tahap wawancara saja.
“Saya masih tak habis pikir anak saya diperlakukan seperti ini, perbuatan ini bisa dikatakan bukan manusia pelakunya, sudah kategori binatang,” tutur Eli (48) yang merupakan ibu korban, saat ditemui di rumah duka, Rabu 11 Juni 2025 kemarin.
Sementara itu disampaikan Munggil (52) yang merupakan ayah korban, saat memandikan jenazah putrinya itu, dia melihat ada banyak luka tusuk.
Secara kasat mata, ada sekitar 13 luka tusuk di tempat berbeda pada tubuh anaknya.
Bahkan diketahui, dari hasil visum pihak kepolisian, totalnya ada lebih dari 20 luka tusuk
“Secara kasat mata, kami memperkirakan ada sekitar 13 luka tusuk di bagian tubuh anak kami. Bisa dikatakan ini sudah tidak normal pelakunya,” kata sang ayah dengan penuh kesedihan.
“Kami berharap pelakunya segera ditangkap dan dihukum dengan hukuman berat. Bahkan jika bisa dihukum mati. Karena pelaku ini sangat sadis dan kejam,” harap Munggil.
Lebih lanjut Munggil mengatakan, saat ini pihak keluarga mengaku tidak memiliki petunjuk atau kecurigaan terhadap siapa pelakunya.
Dia juga menegaskan, selama hidupnya Resmareta dikenal sebagai pribadi yang tertutup namun terbuka pada keluarga.
Bahkan korban juga diketahui tidak pernah terlibat dalam masalah atau konflik apa pun.
“Selama ini dia selalu cerita kalau ada apa-apa. Tapi kami tidak tahu kalau dia ada masalah atau tidak. Tidak ada firasat apa-apa juga,” tutupnya. (JP)












































