BENGKULU, ASPIRASITERKINI.COM – Band reggae Jonikane kembali menghadirkan karya bermakna melalui single keempat mereka yang berjudul “Langit Membara”. Lagu ini menjadi sebuah peringatan keras tentang dampak kelalaian manusia terhadap bumi dan alam. Dengan lirik yang tajam dan irama khas reggae yang menghentak, Jonikane mengajak pendengar untuk merefleksikan kerusakan lingkungan yang kian parah.
Lagi ini menggambarkan betapa bumi sedang merintih akibat ulah manusia dari pemanasan global, pencairan es, polusi udara, sampah plastik, hingga kerusakan ekosistem laut. Lirik seperti “Bumi menangis, merindukan damai, Hutan gundul, udara tercemar, Sampah menumpuk, polusi meraja, Kita lalai, tak peduli alam” menjadi sindiran sekaligus seruan untuk segera bertindak.
Vokalis Jonikane yang akrab disapa abah mengatakan, lagu ini adalah bentuk kepedulian mereka kepada bumi.
“Bumi sudah memberikan banyak hal, tapi kita justru merusaknya. Lewat musik, kami ingin mengingatkan bahwa masih ada waktu untuk berubah sebelum semuanya terlambat,” ujarnya.
Single ini juga kata dia, menampilkan pesan optimis di tengah keprihatinan, lewat baris “Jaga alam, lindungi bumi / Bersatu, demi bumi.” Karena itu Jonikane berharap, lagu ini tidak hanya dinikmati, tapi juga menginspirasi aksi nyata untuk menyelamatkan lingkungan.
“Langit Membara” kini tersedia di seluruh platform musik digital. Dengarkan, resapi, dan mari bersama-sama berbenah untuk bumi yang lebih baik,” singkatnya. (**)
**Tentang Jonikane:**Â Â
Jonikane adalah band reggae asal Indonesia yang dikenal dengan lirik sarat makna dan musik penuh energi. Sejak berdiri, mereka konsisten menyuarakan isu sosial dan lingkungan melalui karya-karyanya.