REJANGLEBONG, ASPIRASITERKINI.COM – Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri Thobari, S.E, M.A.P, meminta tim tripartit merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang bermanfaat bagi seluruh pihak secara maksimal.
Hal itu disampaikannya saat membuka rapat tim tripartit di ruang rapat bupati, Senin 15 September 2025.

“Tripartit ini merupakan forum strategis yang mempertemukan tiga unsur penting dalam dunia ketenagakerjaan, yaitu pemerintah, pengusaha, dan pekerja. Forum ini menjadi sarana dialog sosial untuk mencapai mufakat dalam isu-isu ketenagakerjaan seperti penetapan upah minimum, peningkatan produktivitas, hingga perlindungan hak pekerja. Karena itu saya meminta, agar tim tripartit dapat merumuskan kebijakan ketenagakerjaan secara maksimal,” ujar bupati.
Dia berharap, rapat tersebut menjadi ruang terbuka untuk bertukar pikiran, berbagi pandangan, serta menyatukan persepsi dalam menyusun kebijakan yang realistis dan berkeadilan.
Karena menurut bupati, pembangunan daerah tidak akan berjalan optimal tanpa keseimbangan antara pertumbuhan usaha dan kesejahteraan pekerja.
“Nanti kedepannya musyawarah akan digelar untuk mendengar aspirasi setiap unsur dengan semangat kolaboratif, bukan konfrontatif. Gunakan data objektif sebagai dasar pengambilan keputusan,” tutur bupati.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Syamsir menjelaskan, rapat tripartit kali ini membahas sejumlah isu, mulai dari penetapan upah minimum kabupaten, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, perlindungan dan keselamatan kerja, hingga persoalan ketenagakerjaan lainnya.

“Yang jelas kita dari dinas Ketenagakerjaan akan berupaya semaksimal mungkin untuk masyarakat di Rejang Lebong ini,” singkatnya
Untuk diketahui, rapat ini dipimpin oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Syamsir, SKM, MKM, serta dihadiri Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Edy S, SH, Ketua Kadin Rejang Lebong Daditama, SE, dan anggota lembaga kerja sama tripartit. (JP)














































